Senin, 22 Juli 2013

Pencipta Lagu Anak Sepanjang Masa

Kedua anakku suka sekali dengan musik.
Mulai menari, bernyanyi, sampai memukul-mukul benda yang mereka bayangkan sebagai alat musik.
Dan aku bersyukur akan itu :)

Sayangnya..di balik rasa senang itu, terdapat keprihatinan yang mendalam (cieeee...dalem banget!)
Friends tahu kenapa...???
Karena zaman sekarang ini tidak ada lagu yang liriknya benar-benar sesuai untuk anak.
Walaupun aku sudah mengajak mereka belajar lagu-lagu anak yang terkenal, tetap saja ketertarikan mereka lebih besar kepada lagu-lagu orang dewasa. Karena itu yang mereka lihat di televisi!

Coba kalian perhatikan, acara kompetisi bernyanyi untuk anak, lagu yang mereka pilih untuk dinyanyikan adalah lagu orang dewasa. Sebuah boyband anak yang akhir-akhir ini mewarnai layar televisi, lagu-lagunya juga bernuansa cinta-cintaan, padahal mereka sendiri masih di bangku sekolah SD-SMP. Lagunya enak sih...aku akui itu, tapi tidak sesuai dengan usia mereka. Idola anak sekarang pun, lebih banyak yang memilih penyanyi yang usianya jauh lebih dewasa dari mereka.

Ini aku alami sendiri.
Ketika anakku disuruh menyanyikan sebuah lagu anak, kadang dia masih berusaha mengingat-ngingat liriknya. Tapiiiiiiii...begitu disuruh menyanyikan lagu orang dewasa saat ini....waduh, langsung nyanyi dengan bergaya pula!

Yaaaaa...aku tidak menyalahkan mereka. Ini semua karena media televisi, apa yang mereka lihat, ya itu yang masuk ke otak mereka.
Seandainya aku punya talenta bisa mencipta lagu, aku akan menciptakan lagu anak-anak sebanyak-banyaknya! Sayangnya aku tidak punya bakat itu, hiks...
Yang penting aku tidak akan bosan-bosannya mengenalkan kepada anakku, lagu-lagu yang sesuai dengan umur mereka. Bolehlah mengikuti lagu trend zaman sekarang, tapi mereka tetap harus tahu lagu yang sesuai dengan umur mereka.

Berikut ini adalah beberapa pencipta lagu anak yang terkenal sepanjang masa, yang lagu ciptaannya sudah menghiasi masa kecilku, bahkan tetap kuingat liriknya sampai sekarang! Dan pastinya...memiliki unsur pendidikan dalam setiap karyanya :


Pak Kasur

Beliau lahir di Purbalingga, Jawa Tengah, pada tanggal 26 Juli 1912.
Sebagai seorang pencipta lagu, Pak Kasur telah menelurkan lebih dari 200 lagu anak-anak. Balonku, Dua mata saya, Potong bebek angsa, Sepedaku, dan Pelangi-pelangi adalah beberapa lagu ciptaan Beliau.
Pak Kasur wafat dalam usia 78 tahun pada tanggal 26 Juni 1992.


Ibu Kasur


Jakarta 16 Januari 1926

Sumber: http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/1342-legenda-tokoh-pendidikan-anak
Copyright © tokohindonesia.com






















Beliau lahir di Jakarta, 16 Januari 1926 dengan nama Sandiah. Tapi akhirnya lebih terkenal dengan julukan Ibu Kasur, karena suaminya yang bernama Soerjono dipanggil Pak Kasur.
Beberapa lagu ciptaannya adalah Kucingku, Bertepuk Tangan, Main Sembunyi. Beliau meninggal di usia 76 tahun.

Kucingku, Bertepuk Tangan, dan Main Sembunyi

Sumber: http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/1342-legenda-tokoh-pendidikan-anak
Copyright © tokohindonesia.com
Kucingku, Bertepuk Tangan, dan Main Sembunyi

Sumber: http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/1342-legenda-tokoh-pendidikan-anak
Copyright © tokohindonesia.com
Beliau meninggal di usia 76 tahun.

Ibu Sud

Ibu Soed, bernama lengkap Saridjah Niung Bintang Soedibio, kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 26 Maret 1908, seorang pencipta lagu anak-anak legendaris. Dia mencipta 200 lebih lagu anak-anak. Tokoh musik tiga jaman (Belanda, Jepang, Indonesia), ini pertama kali mengumandangkan suaranya di radio NIROM Jakarta 1927.

Sumber: http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/1344-pencipta-lagu-anak-anak
Copyright © tokohindonesia.com

Beliau lahir pada tanggal 26 Maret 1903 dengan nama Saridjah Niung Bintang Soedibjo. Dan wafat pada tahun 1993 dalam usia 85 tahun. Ibu Sud telah menciptakan lebih dari 200 lagu anak. Beberapa lagu ciptaan Beliau adalah Burung kutilang, Nenek moyang, Menanam jagung, Naik delman, Lihat kebunku, Kupu-kupu, Naik-naik ke puncak gunung.


Bapak AT Mahmud

Bapak AT Mahmud memiliki nama lengkap Masagus Abdullah Mahmud, lahir di Palembang pada tanggal 3 Februari 1930. Beliau wafat pada bulan Juli 2010. Beberapa ciptaan Beliau adalah lagu Aku Anak Indonesia, Ambilkan Bulan Bu, Amelia, Aku Anak Gembala, Cicak di Dinding.


Semoga karya-karya mereka tetap dan selalu abadi sampai anak-cucu kita. Karena lagu-lagu ciptaan mereka sungguh enak didengar, mudah diingat, liriknya mendidik, tapi tetap sederhana dan ringan di telinga ^_^





Baca juga artikel ini friends :
http://lagu-anak-anak.com/tag/pencipta-lagu-2/
http://id.wikibooks.org/wiki/Lirik_Lagu-lagu_Anak_Indonesia#Taman_Kanak-Kanak




Rabu, 19 Juni 2013

Ranking 1

Ranking 1....pinter nggak tuhhhhhhhhhh...?????!!!!!!
hehe...tahu kan acara itu?
Ini salah satu acara kesukaanku, karena bisa nonton sambil ikut belajar. Banyak sekali pengetahuan baru yang bisa aku dapatkan di acara itu.
Eittttttt....tapi kali ini bukan acara itu yang ingin aku bahas!

Sebenarnya aku ingin sharing beberapa hari yang lalu.
Tapi apa daya...aku terkapar karena sakit flu berat, jadinya tertunda deh... hiks...
Nggak papa lah...yang penting sekarang aku udah mulai sehat, dan bisa sharing bersama kalian lagi, friends :)

Empat hari yang lalu, tepatnya 15 Juni 2013..adalah hari yang paling membahagiakan buat Livia.
Hari itu adalah hari kenaikan kelas, dan diumumkan bahwa dia berada di posisi ranking 1 di kelasnya. Bahkan untuk juara paralel, dia juga masuk sebagai juara 2.
Senangnyaaaaaa....akhirnya kerja keras dia selama belajar telah membuahkan hasil yang sungguh memuaskan!


Seperti yang pernah aku ceritakan, bahwa menemani anak seusia dia itu gampang-gampang susah! Bagi yang belum baca, silahkan dibuka lagi cerita lamaku disini.
Tapi syukurlah...aku bisa membantu anakku mencapai keberhasilan. Semoga untuk selanjutnya, dia bisa mempertahankan bahkan lebih meningkatkan lagi prestasinya....aminnnnn... :)

Artikel ini kelihatannya cukup narsis ya friends....hahahaha...
Tapi sungguh, aku bukan bermaksud menyombongkan diri.
Ini hanya luapan kegembiraanku, plus aku ingin membuktikan kalau cara yang kupakai selama ini, dan sudah pernah aku ceritakan pada kalian untuk menemani anakku belajar itu bisa berhasil.
Ya semoga bisa berhasil juga untuk anak-anak yang lain ya...sehingga bisa sukses semua studinya.

Cukup segini aja ya friends ceritaku hari ini.

Selamat menikmati liburan panjang..... :)




Baca juga sharingku mengenai belajar disini :
http://www.graciasstory.blogspot.com/2013/04/belajar-bahasa-inggris-bersama-anak-di.html
http://www.graciasstory.blogspot.com/2012/12/caraku-memotivasi-anak-tk-supaya-rajin.html

Selasa, 11 Juni 2013

Anak SMP Jadi Mucikari...????

Beberapa hari yang lalu ada lagi satu berita yang membuat geger Indonesia!
Setelah kasus pemukulan seorang pejabat pada seorang pramugari, kini negara kita dikejutkan oleh berita yang menurutku lebih menghebohkan lagi, bahkan lebih memprihatinkan.

Polisi akhirnya berhasil membongkar sebuah jaringan prostitusi di Surabaya, yang memperdagangkan siswi-siswi pelajar SMP dan SMA. Tapi yang benar-benar membuatku shock dan prihatin adalah mucikarinya adalah seorang pelajar SMP! Oh my God...kok bisa sihhhhh..... :'(



Ngeri banget dengernya!
Apalagi aku punya anak cewek, jadi takut membayangkan bagaimana pergaulannya nanti bila dia bertambah dewasa. Sekarang saja sudah sedemikian parahnya, gimana nanti....???

Mereka yang terjerumus ke dunia prostitusi, kebanyakan mempunyai alasan yang mirip. Diantaranya karena keadaan ekonomi keluarga, atau karena orangtuanya bercerai. Tapi ada juga yang melakukan itu karena sudah merupakan 'kebutuhan' atau gaya hidup. Apapun alasannya, dunia nista seperti itu tidak seharusnya dijalani. Tapi aku tidak bisa mengubah pemikiran orang-orang yang sudah terlanjur masuk dalam kehidupan itu. Yang aku bisa hanyalah...mencegah supaya anak-anakku tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah!

Selama ini ada yang orangtua yang berpikir, anak disekolahkan....jadi baik-buruknya anak tergantung pada didikan gurunya di sekolah. Padahal bisa juga di sekolah dia anak yang baik atau pendiam, tapi setelah pulang sekolah...dia mulai berkumpul dengan orang-orang yang 'salah pergaulan'.
Dan itu semua bisa dicegah, apabila orangtua memperhatikan pergaulan anaknya di dalam dan luar sekolah.

Bagaimana cara mencegahnya...???
Kita memberi kebebasan pada anak, boleh berteman dengan siapa saja. Tapi kita juga harus tahu siapa teman-temannya, mau pergi kemana, apa isi acara yang didatangi, dan sebagainya. Walaupun memberi kebebasan, tapi tetap diawasi dengan cara yang bijaksana, kita buat taktik "tarik-ulur". 
Bagaimana maksudnya?
Yaaaaa....mengawasi bukan berarti menguntit kemana pun anak pergi. Tapi bisa dengan cara mencari info dengan bertanya pada anak, atau temannya. Kalau kita merasa ada yang tidak beres, kita bisa melarangnya, tapi dengan disertai alasan yang masuk akal. Jangan hanya melarang tapi harus memberi pengertian juga.
Kalau dulu...saat aku masih sekolah, aku sering jengkel dan marah-marah apabila ortu tanya macam-macam tentang teman atau kegiatanku. Tapi sekarang, saat aku sudah jadi seorang ibu, dan melihat dunia pergaulan yang semakin 'bebas' seperti sekarang ini...aku jadi menyesal, kenapa aku dulu bersikap seperti itu pada ortu. Karena itu semua mereka lakukan demi kebaikanku...hhhhhhhh....

Sering mengajak sharing anak tentang kegiatan yang dia lakukan beserta teman-temannya yang terlibat di dalamnya.
Dengan seringnya kita berkomunikasi dengan anak, mereka akan merasa dihargai, dan lebih dekat dengan orangtuanya. Itu bisa mencegah dunia'gelap' mempengaruhinya. Kalau ada temannya datang ke rumah, coba ajak berkenalan dan ngobrol singkat, sehingga kita bisa menilai pribadinya.

Beri anak pengertian tentang baik-buruknya pergaulan sejak dini.
Jangan berpikir mulai mengajari anak saat dia sudah agak dewasa saja. Menurutku itu salah! Seperti narkoba misalnya. Mungkin anak usia kelas 1 SD akan sulit memahami tentang obat terlarang itu. Tapi, kita harus memberitahunya dengan kata-kata yang sederhana, supaya dia bisa mengerti dan lebih hati-hati. Karena para pengedar narkoba sekarang justru menjadikan anak-anak kecil ini sebagai sasaran empuknya.
Acara-acara di televisi juga banyak mempengaruhi perkembangan anak. Beberapa bulan yang lalu, aku melihat tayangan berita mengenai beberapa anak SD memperkosa teman sekelasnya. Nah lhooo...kalau sudah seperti itu, siapa yang tidak sedih?

Khawatir tentang pergaulan anak zaman sekarang bukan berarti tidak mau mempercayai anak. Tetap berikan kepercayaan pada anak, supaya dia tetap merasa dihargai sebagai seorang pribadi.
Tapi tetap waspada, dengan cara menjaga terjalinnya komunikasi yang baik antara orangtua dan anak. Dan gunakan bahasa yang lembut ketika berbicara dengan mereka, jangan dengan bentakan atau kata-kata yang kasar, itu akan membuat mereka 'lari' dari kita!

"Ada" setiap kali anak membutuhkan perhatian kita.
Itulah yang dibutuhkan anak. Ketika punya masalah dengan teman, guru, atau pelajarannya...mereka pasti mencari orangtuanya. Benar-benar sediakan waktu untuk mendengarkan curhatnya, membantu memberi saran atas masalahnya. Tapi kalau kita tidak mau peduli dengan mereka,dengan alasan sibuk misalnya...itu akan membuat mereka kesal. Dan bisa-bisa mereka akan lari ke tempat lain dan jatuh terjerumus ke dunia pergaulan yang salah.

Jangan terlalu mengekang, karena itu juga bisa membuat anak melakukan pemberontakan dan mencoba hal-hal yang jelek sebagai tempat pelariannya. Kita tidak mau menyesal kan friends....?

Anak memang lebih banyak menghabiskan waktunya di sekolah. Tapi bukan berarti pendidikan anak 100% di tangan gurunya. Karena peran orangtua yang mendidik di rumah juga sangat penting!
Kedua pihak saling melengkapi dalam membentuk pribadi anak.
Karena itu, mulai sekarang...kita harus lebih peka lagi akan kebutuhan anak. Bukan kebutuhan yang bersifat materi, tapi lebih pada kebutuhan perhatian dan kasih sayang.
Karena hanya itulah yang bisa membuat mereka tetap berada dalam pelukan orangtuanya dan terhindar dari segala pergaulan yang salah.

Semoga bermanfaat....
Selamat beristirahat friends ^_^




Baca ini juga ya friends :
http://graciasstory.blogspot.com/2012/11/10-hal-yang-tidak-boleh-dilakukan-pada.html
http://news.detik.com/surabaya/read/2013/06/11/130907/2270026/466/siswi-smp-jadi-mucikari-pengamat-pendidikan-anak-anak-ini-korban







Jumat, 07 Juni 2013

Pejabat Memukul Pramugari

Beberapa hari ini tengah ramai dibicarakan kabar mengenai seorang pejabat yang menampar seorang pramugari. Pejabat tersebut adalah Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Bangka Belitung Zakaria Umar Hadi, menjadi tersangka atas kasus pemukulan terhadap pramugari Sriwijaya Air rute Bangka Belitung-Jakarta, Nur Febriani.


Waaaahhh...kok bisa ya itu terjadi?
Beliau ini kan seorang pejabat, yang mestinya bolak-balik naik pesawat untuk bepergian, seharusnya lebih tahu mengenai peraturan penerbangan.
Tidak memberi contoh yang baik pada masyarakat, malah menunjukkan arogansi pejabatnya!

Peraturan atau etika di pesawat sebenarnya bisa kita baca pada buku panduan yang biasanya tersedia di setiap tempat duduk penumpang. Tapi sayangnya masih banyak sekali penumpang yang kurang mengerti atau kurang kesadarannya mengenai aturan tersebut. Bahkan ada pula yang sudah tahu peraturan, tapi tetap melanggar, dengan alasan yang terlalu mementingkan diri sendiri. Padahal aturan itu dibuat demi keselamatan penumpang semuanya.

Seperti kasus sang pejabat di atas, Beliau tidak memikirkan keselamatan dirinya...bahkan seluruh penumpang, dengan alasan masih ada urusan yang harus diselesaikan. Ketika diingatkan, malah marah...???
hhhhhhhh...sungguh memprihatinkan.... :((

Sebenarnya kenapa sih ponsel harus dimatikan ketika naik pesawat?
Selain bisa mengganggu penumpang yang lain, ponsel bisa membahayakan seluruh penumpang pesawat.
Hp adalah alat elektronik yang dapat mengeluarkan/menerima gelombang radio yang sangat kuat.Ternyata frekuensi gelombang radio yang dipakai oleh Hp tersebut sama dengan frekuensi peralatan komunikasi yang digunakan oleh pilot di kokpit pesawat. Alat komunikasi di kokpit pesawat itu menggunakan serangkaian alat elektronik digital yang sangat sensitif terhadap frekuensi gelombang radio.
Karena frekuensinya sama, maka kedua frekuensi ini akan saling ''bertabrakan'', sehingga bisa mengakibatkan gangguan, terutama pada sistem komunikasi di pesawat. Nah, bila Hp dinyalakan, walaupun dibuat silent dan tidak ada sinyal, ponsel akan terus mencari sinyal. Hal inilah yang akan mengganggu komunikasi pilot di kokpit pesawat karena suara bising yang ditimbulkan dari Hp yang sedang mencari sinyal. 

Beberapa kasus kecelakaan pesawat, terjadi karena ada gangguan dari alat elektronik semacam ini.
Peralatan lain yang juga tidak boleh digunakan di pesawat adalah komputer, CD player, televisi dan game boy, juga radio.
Jadi...kalau friends mau naik pesawat, jangan lupa mematikan HP dan alat elektronik lainnya yaaaaa...biar selamat! Sabar dulu deh, tunggu sampai pesawat mendarat :)

Ada lagi aturan penting yang harus diperhatikan dan seringkali dilanggar oleh penumpang. Pramugari akan selalu mengingatkan dan memberi pengarahan, setiap akan take off penumpang diharuskan memakai sabuk pengaman. Ini juga demi keselamatan dan kenyamanan penumpang sendiri. Tapi yang sering terjadi, penumpang menyepelekan aturan ini, karena sabuk dianggap mengganggu.

Itu hanya sebagian kecil saja aturan yang harus dipatuhi penumpang pesawat.
Semoga dengan kejadian ini, tidak ada lagi penumpang yang 'nakal'...yang tidak mau peduli dengan keselamatan seluruh penumpang, hanya gara-gara alasan pribadi.
Akan lebih baik lagi, sebelum naik pesawat, pelajari dulu aturan yang seharusnya ditaati. Jadi keselamatan semua orang terjamin, dan kita tidak perlu ditegur orang lain...hehe.
Apa salahnya sih..taat pada peraturan? Itu kan juga demi keselamatan kita sendiri...ya nggak friends.. :)

Ok deh, semoga tidak ada lagi pelanggaran di pesawat. 
Dan yang lebih penting lagi...tidak ada lagi pejabat yang arogan, yang mencoba menunjukkan kekuasaannya, tapi bisa merugikan orang lain (baca : rakyatnya).





Untuk lebih paham akan aturan di pesawat, baca artikel ini ya friends....
http://www.cleo.co.id/life.career/travel/living.on.a.jet.plane/001/012/33 
http://www.alidabdul.com/2012/10/11/jadilah-penumpang-pesawat-yang-cerdas/
http://ranselkecil.com/tips/prosedur-etika-naik-pesawat-terbang/

Sabtu, 01 Juni 2013

Belajar Kerajinan Flanel (2)

Wahhhh...ternyata belajar kerajinan flanel itu sungguh mengasyikkan!
Aku mulai menekuni ketrampilan ini. Tiap hari belajar bersama Mbah Google...dan hasilnya lumayan! Aku mendapat pembeli pertama...padahal belum mulai jualan :D
Bagaimana sih ceritanya...???

Jepit rambut anakku banyak yang mulai rusak atau lepas hiasannya. Kasian kalau pergi ke sekolah memakai jepit yang ala kadarnya...tidak cantik gitu lohhhh...
Itulah awalnya...
Aku mulai menghias jepit rambutnya dengan kain flanel.
Ehhhhh...hari pertama dia pakai, ternyata teman-temannya langsung berebut membelinya!
Dan akhirnya, ada beberapa anak yang memesan jepit rambut flanel, dengan harga Rp 1000,- per piece...wkwkwkwk....
Dengan lugunya anakku memberi harga segitu, bagi dia sudah kebanggaan tersendiri bisa berjualan jepit karya mamanya. Yaaaa...ga papa, buat pelaris, pelaris.... :D

Itulah awalnya...
Akhirnya, aku berpikir...kenapa tidak aku seriusi saja kerajinan ini...kali aja bisa berkembang?!
Mulailah aku belajar dengan mencari contekan di Mbah Google, dan mempraktekkannya.
Dan inilah beberapa hasilnya ^_^





















Ini baru sebagian kecil aja, kalo mau dimasukkan sini semua ya ga cukup...hehe.
Dulu jahitanku sama sekali tidak rapi, setelah sering latihan, sekarang udah lumayan rapi. Dan udah belajar mencari ide kreasi sendiri.  Akhirnya, aku mulai berani memamerkan hasil karyaku kepada orang lain, dan ternyata banyak yang suka...senangnya :)
Dan sekarang aku mulai mencoba menjualnya di sekitar rumah, aku titipkan di sebuah toko di dekat rumah. Semoga bisa berkembang lagi usaha flanelku ini...harus tetap semangat!!!

Ayo teman-teman...yang ingin mendalami lagi kreasi flanel, jangan patah semangat!
Selalu belajar dan selalu mencoba lebih kreatif lagi...kali aja bisa berkembang menjadi usaha kita di rumah kannnn...


Selamat berkreasi friends.... ^_^
dan, terima kasih Livia... 
sudah memberi mama ide dan semangat untuk menekuni dunia flanel.. ^_^



Yang ingin mulai serius di bisnis flanel, bisa baca artikel ini ya :
http://graciasstory.blogspot.com/2013/01/belajar-kerajinan-flanel.html 

http://www.nupinupi.com/2012/11/keputusan-gila-menggantungkan-hidup.html http://www.kreasikerajinankainflanel.com/menulis-blog-kreasi-kerajinan-kain-flanel/ 


Selasa, 02 April 2013

Belajar Bahasa Inggris Bersama Anak Di Rumah

Ada yang pusing pada saat mengajari anaknya yang sudah mulai sekolah?
Saya yakin, para mama di seluruh nusantara ini PASTI pernah merasakan hal itu.
Seperti yang pernah aku bahas di artikel sebelumnya, bahwa kurikulum sekarang terlalu berat untuk anak. Terutama yang masih duduk di TK dan kelas 1 SD. Karena itu, kita sebagai orangtua harus telaten dan kreatif pada saat mengajari anak.

Salah satu mata pelajaran yang menurutku agak susah, karena menuntut ingatan yang kuat dari si anak, yaitu : BAHASA INGGRIS. Dulu pada saat masih sekolah, aku baru mendapatkan pelajaran itu di kelas 1 SMP. Sekarang...anak TK sudah mulai diajari!

Livia sekarang kelas 1 SD. Pengalamanku selama ini, pada saat belajar untuk ulangan atau ujian keesokan harinya, dia bisa menghafal, dan berhasil mendapatkan hasil yang maksimal. Tapi beberapa hari setelah itu, aku coba tanyai lagi...tidak semuanya bisa dia jawab dengan benar. Kadang membuat aku emosi, karena takut dia ketinggalan dengan teman-temannya. Tapi, aku menyadari...untuk anak seusia dia, otaknya sudah terlalu berat untuk menampung semua pelajaran. Jadi aku yang harus bersabarrrrrr.... :)

Tugas orangtua bukan sekedar menuntut hasil yang bagus dari anaknya, tapi juga harus membantu mereka supaya bisa mencapai tujuan itu.
Nahhhhh...untuk pelajaran Bahasa Inggris ini, aku punya solusi!

Aku terinspirasi dari guru Bahasa Inggrisku di SMP, namanya Pak Tom.
Dulu...di sekolahku, setiap hari ada pelajaran ini. Dan...tiap hari pula beliau ini mengadakan test!
Setiap hari kami harus mengerjakan 50 soal dikte. Salah 1, nilai 0...bayangkan!
Sudah dapat nol, masih dihukum pula, menulis 100x untuk tiap kesalahan.
hadeeeeehhhh....siapa yang ga stress?

Karena tidak mau mendapat nilai jelek dan hukuman, akhirnya kami semua rajin belajar. Dan keuntungan yang benar-benar terpampang nyata akibat dari tes tiap hari itu adalah....pada saat ujian, kami tidak pernah belajar. Karena kami sudah hafal luar kepala! Bahkan sampai aku mempunyai keluarga sekarang ini...! Hebat kan...? Terima kasih Pak Tom....Anda sangat hebat :)

BERSAKIT-SAKIT DAHULU..BERSENANG-SENANG KEMUDIAN... 
(mungkin ini peribahasa yang ingin dibagikan Beliau kepada murid-muridnya)

Dari pengalamanku itulah...aku ingin mempraktekkan pada Livia.
Walaupun keesokan harinya tidak ada pelajaran bahasa Inggris, dia harus tetap belajar. Setelah selesai, aku beri dia tes (walaupun jumlah soalnya tidak terlalu banyak). Untuk jenis hukuman...hmmmm, itu aku serahkan pada kalian saja, hehe...
Yang penting belajar dan tes tiap hari, itu intinya...supaya semakin hafal. Dan tidak hanya hafal pada saat akan diuji di sekolah saja, tapi seterusnya..itu tujuan utamanya!

Selain tes tulis, kadang aku tebak gambar menggunakan kartu bergambar seperti ini :


bermain...sambil belajar!

Nahhhh....para mama, jangan pusing lagi menemani anak belajar Bahasa Inggris ya..
Selamat mencoba :)


Baca juga artikel di bawah ini :
http://belajarbahasainggrismandiri.blogspot.com/
http://www.englishfirst.co.id/englishfirst/englishstudy/belajar-bahasa-inggris.aspx





Kamis, 28 Maret 2013

Bermain Dengan Anak Sambil Bekerja

Sudah lama sekali ga nulis, jadi kangen!
Mau nulis apa yaaaa...mungkin tentang anak-anak aja ya, karena kebetulan aku sedang menemani mereka bermain nih!
Kalian pernah ga sih bingung membagi waktu antara : menemani anak bermain, dan menyelesaikan pekerjaan rumah...? PASTI PERNAH !!!
Nahhhhh......kali ini aku ingin berbagi tentang bagaimana caraku selama ini menemani anak-anak bermain, tapi pekerjaan rumah tidak terbengkalai alias juga selesai. Dan itu dilakukan secara bersama-sama.
Penasaran...??? cekidot friends.... :)

Sekitar 1,5 tahun yang lalu, aku resign dari perusahaan yang sudah menggajiku selama 11 tahun!  Ini semua kulakukan demi anak-anakku. Aku tidak ingin lagi melewatkan perkembangan anakku, terutama si kecil yang waktu itu masih berumur 4 bulan. Akhirnya, aku resmi jadi ibu rumah tangga. Hari pertama aku di rumah, yang kurasakan hanyalah perasaan lega dan senang, karena sudah terbebas dari rutinitas dan tekanan pekerjaan kantor. Yang ada hanyalah sukacita, karena bisa full-day bersama anak-anakku tercinta.

Tapi setelah berlalu sekitar 10 bulan aku mulai merasa keteteran, karena Rafael sudah semakin besar, banyak hal yang ingin dia tahu. Atau orang Jawa biasa menyebutnya nglethes! Jadi tidak bisa ditinggal, karena berbahaya untuk keselamatannya, dan keselamatan barang-barang di rumahku. hehehe....

Sedangkan Livia sudah SD, sudah mulai banyak kemauannya. Bermain di sekolah dirasakan masih kurang, sehingga pada waktu di rumah, terutama hari libur, dia akan menuntut mamanya ikut serta dalam permainannya. Kalau Rafa sih hanya ikut-ikutan saja dengan kakaknya. Akhirnya pekerjaan rumah banyak yang tidak tersentuh gara-gara aku mulai bingung mengatasi mereka. Sempat stress juga sih...tapi setelah kupikir-pikir lagi, ini adalah keputusanku untuk menemani mereka di rumah, jadi aku harus cari solusi!

Seperti yang tercantum dalam pelajaran IPS Livia, di rumah anak-anak mempunyai 3 hak utama yang harus dipenuhi orangtuanya. Pertama, hak mendapatkan pendidikan. Kedua, hak untuk bermain. Ketiga, hak untuk didengarkan pendapatnya. Sebagai orangtua, memenuhi hak mereka adalah kewajiban yang harus dilaksanakan. Lalu, bagaimana caranya memenuhi itu semua...? Menyekolahkan mereka, itu sudah pasti. Tapi yang akan saya bahas disini adalah ketika mereka sedang di rumah dan menuntut itu semua dipenuhi secara bersamaan.

Sebagai anak kecil, mereka tentunya menuntut hak mereka untuk waktu bermain. Karena masih kecil, sang mama pasti menjadi sasaran untuk diajak terlibat dalam permainan mereka. Awalnya aku nurut saja ikut bermain dengan mereka, tapi akibatnya...pekerjaan rumahku menumpuk sampai segunung! Waduuuhhhhh...pusiiiiiiiiinngggggg...!!!!!!

Aku mulai berpikir keras...bagaimana caranya ya, supaya semuanya bisa terpenuhi? Keinginan anak untuk bermain bisa terpenuhi, aku bisa menemani dan mengawasi mereka...tapi pekerjaan rumahku juga bisa selesai. Awalnya semua itu terasa tidak mungkin dilakukan bersama-sama. Tapi, akhirnya aku punya ide!
Pekerjaan rumah itu saja yang dijadikan bahan bermain dan belajar bersama mereka !!!!

Mungkin kalian agak bingung ya friends.... :)
Kalian mungkin sudah baca tulisanku sebelumnya, bahwa kadang orangtua itu perlu sedikit kreatif untuk pendekatan dengan dunia anaknya. Sudah baca belummmmm...? Kalau belum coba intip sebentar disini yaaaa....

Pekerjaan ibu rumah tangga sebenarnya ya itu-itu saja, tapi satu kali saja tertunda, akibatnya langsung menumpuk di keesokan harinya dan seterusnya.
Menyapu, mengepel lantai, mencuci baju, menyetrika, memasak, mencuci piring, dll...itu pekerjaan seorang ibu yang dikerjakan setiap harinya.
Banyak juga ya....kata siapa ibu rumah tangga itu pengangguran...justru pekerjaannya tiada habisnya, dan tidak pasti jam kerjanya! :D

Begini contoh pengalamanku selama ini....
Anak-anak minta aku ikut bermain, pada saat aku :

* Memasak dan mencuci piring
   Aku mengajak mereka bermain restoran-restoranan. Mamanya ini sebagai koki, Livia kadang jadi
   pelayan restoran yang mencatat pesanan dan adiknya jadi pembeli. Tentunya makanan yang
   dikirimkan ke meja 'pembeli' menggunakan properti mainan anakku. Atau bisa juga acara kontes
   memasak Masterchef di salah satu stasiun televisi menjadi ideku berikutnya. Karena kebetulan
   anakku suka sekali nonton acara itu. Aku menjadi kontestannya, Livia menjadi juri yang menilai
   masakanku. Kadang kami pun bertukar peran, tapi Livia menggunakan mainannya alias makanan
   bo'ongan.
   Kadang mereka minta menggunakan peralatan dapur yang asli, karena ingin seperti mama
   katanya. Ya sudahlah, aku pinjamkan beberapa alat dapur yang tidak berbahaya, seperti cobek,
   mangkok dari bahan melamin dll yang aman untuk anak-anak. Kalau pisau jangan ya
   friends...karena itu berbahaya sekali, jadi pakai pisau mainan sajalah....


* Menyapu dan mengepel lantai
   Kalau ini, aku bertindak sebagai karyawan hotel yang membersihkan ruangan, sedangkan Livia jadi
   bagian resepsionis atau tamu hotelnya. Kadang, Livia ingin bertukar peran, dia yang jadi OB nya,
   sedangkan aku sebaliknya. Secara tidak langsung dia belajar mengerjakan pekerjaan rumah,
   supaya nanti bisa bantu-bantu mamanya. Kalau si kecil, biasanya berperan sebagai
   tamu hotelnya sambil membawa tas yang pura-puranya berisi baju...hehe.



* Mencuci, melipat, dan menyetrika baju
   Sudah pasti loundry-loundry-an, yang kami mainkan untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Biasanya
   Livia jadi penerima order, sedangkan aku jadi buruh yang mengerjakan semuanya. Biasanya
   setelah kering dijemur, baju kulipat terlebih dahulu dan kusimpan di keranjang untuk pakaian yang
   akan disetrika keesokan harinya. Pada saat melipat itu, biasanya si kecil Rafa jadi karyawan
   bagian setrika, aku melipat, dan Livia bagian pengiriman.
   Mengirimnya dengan menggunakan sepeda mainan adiknya, dan pura-puranya dikirim ke rumah
   pelanggan, padahal ya masuk keranjang itu tadi...hehe.



Kalau ingin browsing internet, supaya tidak dikomplain anak sulungku, aku mengajak mereka bermain kantor-kantoran. Atau bisa juga main hotel-hotelan. Biasanya mereka minta berganti peran, ya kadang aku harus mengalah juga untuk berhenti sejenak main internetnya...hehe.


Begitulah friends...cara sederhana yang kugunakan untuk menyiasati kondisi di rumahku. Karena kalau tidak begitu, tidak ada pekerjaan yang bisa selesai. Atau sebaliknya, pekerjaan beres tapi aku tidak bisa menemani anak-anak bermain, dan bisa membuat mereka kecewa. Dan sebagai ibunya, tentu tidak tega melihat mereka sedih. Karena satu hal yang benar-benar harus kita sadari adalah : mereka masih anak-anak, masih butuh waktu yang banyak untuk bermain, butuh perhatian dari orangtuanya. Salah satunya partisipasi kita untuk bermain bersama. 

Ada lagi yang perlu kutegaskan friends...untuk pendekatan dan menyelami dunia mereka, kadang kita perlu sedikit kreatif dan sedikit 'gila'. Yang kumaksud gila disini, bukan arti sebenarnya lho ya...! Contohnya, kita berperan sebagai guru, atau sebagai koki, atau pelayan, dll...kita harus benar-benar agak 'gila' dalam memainkannya. Kalau tidak, mereka akan bosan dan tujuan kita untuk bersenang-senang dengan mereka tidak akan terpenuhi. 

Ya, semoga pengalamanku ini bisa menjadi ide buat ibu-ibu yang selama ini kesulitan membagi waktu antara pekerjaan rumah dan bermain bersama anaknya. Ini hanya contoh pengalamanku saja, kalian bisa lebih kreatif lagi dalam mencari ide.
Dan satu hal lagi yang baru aku sadari akhir-akhir ini.....dengan cara bermain kami di atas tadi, anak-anak jadi tahu pekerjaan rumah! 

Jadi, hak mereka untuk mendapatkan pendidikan terpenuhi. Hak mereka bermain terpenuhi. Hak untuk didengarkan pendapatnya juga terpenuhi.
Bermanfaat sekali kan friends.... :)

Have a nice day friends..... 



Baca artikel ini juga friends :
http://otaktengahindonesia.com/artikel_pentingnya-bermain-untuk-anak.html
http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Balita/Bermain+dan+Permainan/ayah.bermain.dengan.anak.perempuannya/001/003/237/1
http://www.metrojambi.com/v1/home/properti/16351-sediakan-ruang-bermain-untuk-anak.html
 
  






Senin, 21 Januari 2013

Belajar Kerajinan Flanel (1)

Bulan lalu aku pergi ke sebuah toko ATK, mengantarkan anakku membeli alat gambar yang baru. Setelah keliling, tiba-tiba mataku tertuju pada satu tempat yang berisi beberapa accecories. Diantaranya ada gantungan kunci, gantungan HP, kantong HP, dan toples bundar, yang semuanya dibuat dari bahan kain flanel.

Aku jadi tertarik ingin membuat sendiri...kira-kira susah ga yaaaa...????
Akh, yang penting harus dicoba dulu!
Akhirnya kuputuskan membeli beberapa kain flanel dengan berbagai warna.

Sampai di rumah, aku langsung 'bertanya' pada Mbah Google, untuk mencari bagaimana membuat kerajinan flanel. Setelah itu aku langsung beraksi!
Dan inilah hasilnya... :) 


Yaaa...hasilnya belum begitu rapi dan jumlahnya masih sedikit. Namanya juga baru belajar...hehe...apalagi anakku yang kecil belum bisa ditinggal. Jadi waktuku untuk membuat kerajinan ini sangat terbatas.
Yang pasti aku enjoy sekali saat membuat kerajinan ini. Karena ternyata tidak sulit, hanya butuh ketelatenan dan sedikit kreasi. Bagi yang masih pemula seperti aku, lebih baik nyontek dulu dari pakar-pakarnya, bisa dilihat di Mbah Google. Kalau sudah mahir sekali, baru kembangkan dengan kreasi friends sendiri.

Dan kalau friends berminat, kerajinan ini bisa menjadi ladang penghasilan lho!
Contohnya ya seperti yang aku lihat di toko ATK itu.
Lumayan...bisa untuk tambahan pendapatan di rumah...hehe.


Baca disini untuk belajar kerajinan ini :
http://www.kreasikerajinankainflanel.com/category/cara-membuat-kerajinan-kain-flanel/
http://ilikesunflower.wordpress.com/2011/01/28/cara-sederhana-bikin-mawar-cantik-dari-kain-flanel/
http://carapedia.com/bros_kain_flanel_info2964.html
http://bahan-membuat.com/search/cara-membuat-mawar-dari-kain-flanel-tanpa-dijahit#


Jaranan Kediri

Beberapa hari yang lalu, ada acara di sekolah anakku. Mulai dari TK sampai SMA, ikut berpartisipasi memeriahkan acara rutin tiap awal tahun ini. Ada group band dari SD sampai SMA, yang bergantian menghibur para pengunjung, dengan menyanyikan lagu-lagu yang sedang hits saat ini. Anak-anak berdiri di depan panggung, ikut bernyanyi dan bergoyang mengikuti irama. Semakin siang acara semakin meriah. Apalagi di sekitar lapangan, ada beberapa stand yang menjual makanan dan minuman.

Sekitar pukul 10.30, muncul beberapa pemuda dari ruang perpustakaan SD, yang langsung menarik perhatian semua orang, terutama anak-anak. Mereka memakai baju berwarna orange, dan wajahnya sudah di-make up lengkap. Tidak lama kemudian keluar beberapa orang membawa beberapa atribut, diantaranya kuda-kudaan, dan topeng barongan. Akhhhhh...ternyata mereka ini perwakilan dari SMP Kediri, sekolahnya masih satu yayasan dengan sekolah anakku. Mereka berpenampilan seperti itu karena akan menyumbangkan acara hiburan yang bernama : JARANAN KEDIRI.


 Jaranan ini memiliki unsur magis dalam tariannya, pada puncaknya penari akan mengalami kerasukan / kesurupan. Dan melakukan atraksi di luar nalar manusia, untuk peralatan dan busana yang digunakan masih sangat sederhana. Jaranan ini masih ada di Kabupaten Kediri, di Desa Jambean, Kecamatan Kras. Pada waktu penari mencapai kerasukan / kesurupan, waktu yang dibutuhkan cukup lama sedemikian pula dalam proses “penyembuhan” diperlukan waktu yang lama.



Di sekolah kemarin, para penarinya juga mengalami kerasukan, dan membuat penonton menjerit-jerit. Karena ada beberapa penari berlarian seperti hendak mengejar penonton di sekitar lapangan. Tapi walaupun merasa takut, penonton tetap penasaran dengan kelanjutan tarian itu...termasuk aku! hehe. Tapi akhirnya sang pawang segera menyadarkan mereka dan berakhirlah pertunjukannya.

Ini adalah salah satu kesenian yang harus dilestarikan. Kalau di Malang, mungkin sudah jarang sekali pertunjukan seperti ini, tapi di Kediri masih sering ditampilkan, karena memang dari sanalah kesenian ini berasal. Dan ternyata tarian ini memiliki sejarah yang sangat menarik. Itulah sebabnya warga Kediri merasa berkewajiban menjaga supaya kesenian ini tidak punah, dan mengenalkan tarian ini kepada generasi mudanya mulai dari usia pelajar.

Semoga dengan adanya acara ini, anak-anak lebih mengenal lagi kesenian daerah. Supaya jangan kesenian dari Luar Negeri saja yang mereka tahu, tapi dari negeri sendiri juga harus tahu, dan ikut melestarikan.




Baca artikel terkait di bawah ini :
http://jawatimuran.wordpress.com/2012/02/10/jaranan-kabupaten-kediri/
http://kediribersemi.blogspot.com/2011/10/mengenal-sejarah-seni-jaranan-kediri_2797.html

Minggu, 13 Januari 2013

Rent Car di Kota Malang

Dulu...kalau tidak punya mobil, bingung mau pergi kemana-mana.
Paling-paling naik becak, kalau jarak agak dekat. Kalau jauh bisa naik bis.
Tapi ada sebagian orang yang merasa tidak nyaman menggunakan transportasi umum, dengan berbagai alasan.
Misalnya mau pergi ke pesta pernikahan, ada orang yang agak minder melihat teman-temannya datang menggunakan mobil bagus, sedangkan dia hanya bisa naik becak atau angkot.
Atau mau pergi rekreasi bersama serombongan orang, agak ribet bila harus memakai kendaraan umum. Dan ada juga yang tidak nyaman berada di kendaraan umum seperti bis, kereta api,dll...karena harus berdesak-desakan, bau keringat banyak orang, bau asap rokok, dan masih banyak lagi.

Tapi...itu jangan dijadikan alasan lagi ya friends!
Karena jasa Rent Car atau penyewaan mobil, sekarang sudah banyak sekali, dan bisa menjadi solusi atas semua masalah tersebut di atas.
Seperti di kota Malang ini, walaupun tidak sebesar kota Jakarta, tapi sering sekali menjadi tujuan orang untuk berlibur. Karena disini banyak tempat wisata indah yang bisa dikunjungi. Apalagi sekarang orang yang datang dari Jakarta bisa langsung turun di Abdul Rahman Saleh, Bandara kota Malang, jadi semakin mudah mendatangi kota ini. Setelah itu, untuk pergi ke penginapan dan keliling kota biasanya orang menyewa mobil. Lebih praktis dan bisa menjangkau ke tempat mana pun. Mobil yang disediakan pun ada berbagai model, bisa disesuaikan dengan kebutuhan.


Untuk tarifnya, juga terjangkau friends!
Jadi...walaupun tidak punya mobil pribadi sendiri...jangan berkecil hati ya.
Masih ada cara biar kita ga mati gaya kok!
hehehe....



Baca artikel ini friends :
http://www.rentcarwisata-malang.blogspot.com/