Rabu, 19 Juni 2013

Ranking 1

Ranking 1....pinter nggak tuhhhhhhhhhh...?????!!!!!!
hehe...tahu kan acara itu?
Ini salah satu acara kesukaanku, karena bisa nonton sambil ikut belajar. Banyak sekali pengetahuan baru yang bisa aku dapatkan di acara itu.
Eittttttt....tapi kali ini bukan acara itu yang ingin aku bahas!

Sebenarnya aku ingin sharing beberapa hari yang lalu.
Tapi apa daya...aku terkapar karena sakit flu berat, jadinya tertunda deh... hiks...
Nggak papa lah...yang penting sekarang aku udah mulai sehat, dan bisa sharing bersama kalian lagi, friends :)

Empat hari yang lalu, tepatnya 15 Juni 2013..adalah hari yang paling membahagiakan buat Livia.
Hari itu adalah hari kenaikan kelas, dan diumumkan bahwa dia berada di posisi ranking 1 di kelasnya. Bahkan untuk juara paralel, dia juga masuk sebagai juara 2.
Senangnyaaaaaa....akhirnya kerja keras dia selama belajar telah membuahkan hasil yang sungguh memuaskan!


Seperti yang pernah aku ceritakan, bahwa menemani anak seusia dia itu gampang-gampang susah! Bagi yang belum baca, silahkan dibuka lagi cerita lamaku disini.
Tapi syukurlah...aku bisa membantu anakku mencapai keberhasilan. Semoga untuk selanjutnya, dia bisa mempertahankan bahkan lebih meningkatkan lagi prestasinya....aminnnnn... :)

Artikel ini kelihatannya cukup narsis ya friends....hahahaha...
Tapi sungguh, aku bukan bermaksud menyombongkan diri.
Ini hanya luapan kegembiraanku, plus aku ingin membuktikan kalau cara yang kupakai selama ini, dan sudah pernah aku ceritakan pada kalian untuk menemani anakku belajar itu bisa berhasil.
Ya semoga bisa berhasil juga untuk anak-anak yang lain ya...sehingga bisa sukses semua studinya.

Cukup segini aja ya friends ceritaku hari ini.

Selamat menikmati liburan panjang..... :)




Baca juga sharingku mengenai belajar disini :
http://www.graciasstory.blogspot.com/2013/04/belajar-bahasa-inggris-bersama-anak-di.html
http://www.graciasstory.blogspot.com/2012/12/caraku-memotivasi-anak-tk-supaya-rajin.html

Selasa, 11 Juni 2013

Anak SMP Jadi Mucikari...????

Beberapa hari yang lalu ada lagi satu berita yang membuat geger Indonesia!
Setelah kasus pemukulan seorang pejabat pada seorang pramugari, kini negara kita dikejutkan oleh berita yang menurutku lebih menghebohkan lagi, bahkan lebih memprihatinkan.

Polisi akhirnya berhasil membongkar sebuah jaringan prostitusi di Surabaya, yang memperdagangkan siswi-siswi pelajar SMP dan SMA. Tapi yang benar-benar membuatku shock dan prihatin adalah mucikarinya adalah seorang pelajar SMP! Oh my God...kok bisa sihhhhh..... :'(



Ngeri banget dengernya!
Apalagi aku punya anak cewek, jadi takut membayangkan bagaimana pergaulannya nanti bila dia bertambah dewasa. Sekarang saja sudah sedemikian parahnya, gimana nanti....???

Mereka yang terjerumus ke dunia prostitusi, kebanyakan mempunyai alasan yang mirip. Diantaranya karena keadaan ekonomi keluarga, atau karena orangtuanya bercerai. Tapi ada juga yang melakukan itu karena sudah merupakan 'kebutuhan' atau gaya hidup. Apapun alasannya, dunia nista seperti itu tidak seharusnya dijalani. Tapi aku tidak bisa mengubah pemikiran orang-orang yang sudah terlanjur masuk dalam kehidupan itu. Yang aku bisa hanyalah...mencegah supaya anak-anakku tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah!

Selama ini ada yang orangtua yang berpikir, anak disekolahkan....jadi baik-buruknya anak tergantung pada didikan gurunya di sekolah. Padahal bisa juga di sekolah dia anak yang baik atau pendiam, tapi setelah pulang sekolah...dia mulai berkumpul dengan orang-orang yang 'salah pergaulan'.
Dan itu semua bisa dicegah, apabila orangtua memperhatikan pergaulan anaknya di dalam dan luar sekolah.

Bagaimana cara mencegahnya...???
Kita memberi kebebasan pada anak, boleh berteman dengan siapa saja. Tapi kita juga harus tahu siapa teman-temannya, mau pergi kemana, apa isi acara yang didatangi, dan sebagainya. Walaupun memberi kebebasan, tapi tetap diawasi dengan cara yang bijaksana, kita buat taktik "tarik-ulur". 
Bagaimana maksudnya?
Yaaaaa....mengawasi bukan berarti menguntit kemana pun anak pergi. Tapi bisa dengan cara mencari info dengan bertanya pada anak, atau temannya. Kalau kita merasa ada yang tidak beres, kita bisa melarangnya, tapi dengan disertai alasan yang masuk akal. Jangan hanya melarang tapi harus memberi pengertian juga.
Kalau dulu...saat aku masih sekolah, aku sering jengkel dan marah-marah apabila ortu tanya macam-macam tentang teman atau kegiatanku. Tapi sekarang, saat aku sudah jadi seorang ibu, dan melihat dunia pergaulan yang semakin 'bebas' seperti sekarang ini...aku jadi menyesal, kenapa aku dulu bersikap seperti itu pada ortu. Karena itu semua mereka lakukan demi kebaikanku...hhhhhhhh....

Sering mengajak sharing anak tentang kegiatan yang dia lakukan beserta teman-temannya yang terlibat di dalamnya.
Dengan seringnya kita berkomunikasi dengan anak, mereka akan merasa dihargai, dan lebih dekat dengan orangtuanya. Itu bisa mencegah dunia'gelap' mempengaruhinya. Kalau ada temannya datang ke rumah, coba ajak berkenalan dan ngobrol singkat, sehingga kita bisa menilai pribadinya.

Beri anak pengertian tentang baik-buruknya pergaulan sejak dini.
Jangan berpikir mulai mengajari anak saat dia sudah agak dewasa saja. Menurutku itu salah! Seperti narkoba misalnya. Mungkin anak usia kelas 1 SD akan sulit memahami tentang obat terlarang itu. Tapi, kita harus memberitahunya dengan kata-kata yang sederhana, supaya dia bisa mengerti dan lebih hati-hati. Karena para pengedar narkoba sekarang justru menjadikan anak-anak kecil ini sebagai sasaran empuknya.
Acara-acara di televisi juga banyak mempengaruhi perkembangan anak. Beberapa bulan yang lalu, aku melihat tayangan berita mengenai beberapa anak SD memperkosa teman sekelasnya. Nah lhooo...kalau sudah seperti itu, siapa yang tidak sedih?

Khawatir tentang pergaulan anak zaman sekarang bukan berarti tidak mau mempercayai anak. Tetap berikan kepercayaan pada anak, supaya dia tetap merasa dihargai sebagai seorang pribadi.
Tapi tetap waspada, dengan cara menjaga terjalinnya komunikasi yang baik antara orangtua dan anak. Dan gunakan bahasa yang lembut ketika berbicara dengan mereka, jangan dengan bentakan atau kata-kata yang kasar, itu akan membuat mereka 'lari' dari kita!

"Ada" setiap kali anak membutuhkan perhatian kita.
Itulah yang dibutuhkan anak. Ketika punya masalah dengan teman, guru, atau pelajarannya...mereka pasti mencari orangtuanya. Benar-benar sediakan waktu untuk mendengarkan curhatnya, membantu memberi saran atas masalahnya. Tapi kalau kita tidak mau peduli dengan mereka,dengan alasan sibuk misalnya...itu akan membuat mereka kesal. Dan bisa-bisa mereka akan lari ke tempat lain dan jatuh terjerumus ke dunia pergaulan yang salah.

Jangan terlalu mengekang, karena itu juga bisa membuat anak melakukan pemberontakan dan mencoba hal-hal yang jelek sebagai tempat pelariannya. Kita tidak mau menyesal kan friends....?

Anak memang lebih banyak menghabiskan waktunya di sekolah. Tapi bukan berarti pendidikan anak 100% di tangan gurunya. Karena peran orangtua yang mendidik di rumah juga sangat penting!
Kedua pihak saling melengkapi dalam membentuk pribadi anak.
Karena itu, mulai sekarang...kita harus lebih peka lagi akan kebutuhan anak. Bukan kebutuhan yang bersifat materi, tapi lebih pada kebutuhan perhatian dan kasih sayang.
Karena hanya itulah yang bisa membuat mereka tetap berada dalam pelukan orangtuanya dan terhindar dari segala pergaulan yang salah.

Semoga bermanfaat....
Selamat beristirahat friends ^_^




Baca ini juga ya friends :
http://graciasstory.blogspot.com/2012/11/10-hal-yang-tidak-boleh-dilakukan-pada.html
http://news.detik.com/surabaya/read/2013/06/11/130907/2270026/466/siswi-smp-jadi-mucikari-pengamat-pendidikan-anak-anak-ini-korban







Jumat, 07 Juni 2013

Pejabat Memukul Pramugari

Beberapa hari ini tengah ramai dibicarakan kabar mengenai seorang pejabat yang menampar seorang pramugari. Pejabat tersebut adalah Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Bangka Belitung Zakaria Umar Hadi, menjadi tersangka atas kasus pemukulan terhadap pramugari Sriwijaya Air rute Bangka Belitung-Jakarta, Nur Febriani.


Waaaahhh...kok bisa ya itu terjadi?
Beliau ini kan seorang pejabat, yang mestinya bolak-balik naik pesawat untuk bepergian, seharusnya lebih tahu mengenai peraturan penerbangan.
Tidak memberi contoh yang baik pada masyarakat, malah menunjukkan arogansi pejabatnya!

Peraturan atau etika di pesawat sebenarnya bisa kita baca pada buku panduan yang biasanya tersedia di setiap tempat duduk penumpang. Tapi sayangnya masih banyak sekali penumpang yang kurang mengerti atau kurang kesadarannya mengenai aturan tersebut. Bahkan ada pula yang sudah tahu peraturan, tapi tetap melanggar, dengan alasan yang terlalu mementingkan diri sendiri. Padahal aturan itu dibuat demi keselamatan penumpang semuanya.

Seperti kasus sang pejabat di atas, Beliau tidak memikirkan keselamatan dirinya...bahkan seluruh penumpang, dengan alasan masih ada urusan yang harus diselesaikan. Ketika diingatkan, malah marah...???
hhhhhhhh...sungguh memprihatinkan.... :((

Sebenarnya kenapa sih ponsel harus dimatikan ketika naik pesawat?
Selain bisa mengganggu penumpang yang lain, ponsel bisa membahayakan seluruh penumpang pesawat.
Hp adalah alat elektronik yang dapat mengeluarkan/menerima gelombang radio yang sangat kuat.Ternyata frekuensi gelombang radio yang dipakai oleh Hp tersebut sama dengan frekuensi peralatan komunikasi yang digunakan oleh pilot di kokpit pesawat. Alat komunikasi di kokpit pesawat itu menggunakan serangkaian alat elektronik digital yang sangat sensitif terhadap frekuensi gelombang radio.
Karena frekuensinya sama, maka kedua frekuensi ini akan saling ''bertabrakan'', sehingga bisa mengakibatkan gangguan, terutama pada sistem komunikasi di pesawat. Nah, bila Hp dinyalakan, walaupun dibuat silent dan tidak ada sinyal, ponsel akan terus mencari sinyal. Hal inilah yang akan mengganggu komunikasi pilot di kokpit pesawat karena suara bising yang ditimbulkan dari Hp yang sedang mencari sinyal. 

Beberapa kasus kecelakaan pesawat, terjadi karena ada gangguan dari alat elektronik semacam ini.
Peralatan lain yang juga tidak boleh digunakan di pesawat adalah komputer, CD player, televisi dan game boy, juga radio.
Jadi...kalau friends mau naik pesawat, jangan lupa mematikan HP dan alat elektronik lainnya yaaaaa...biar selamat! Sabar dulu deh, tunggu sampai pesawat mendarat :)

Ada lagi aturan penting yang harus diperhatikan dan seringkali dilanggar oleh penumpang. Pramugari akan selalu mengingatkan dan memberi pengarahan, setiap akan take off penumpang diharuskan memakai sabuk pengaman. Ini juga demi keselamatan dan kenyamanan penumpang sendiri. Tapi yang sering terjadi, penumpang menyepelekan aturan ini, karena sabuk dianggap mengganggu.

Itu hanya sebagian kecil saja aturan yang harus dipatuhi penumpang pesawat.
Semoga dengan kejadian ini, tidak ada lagi penumpang yang 'nakal'...yang tidak mau peduli dengan keselamatan seluruh penumpang, hanya gara-gara alasan pribadi.
Akan lebih baik lagi, sebelum naik pesawat, pelajari dulu aturan yang seharusnya ditaati. Jadi keselamatan semua orang terjamin, dan kita tidak perlu ditegur orang lain...hehe.
Apa salahnya sih..taat pada peraturan? Itu kan juga demi keselamatan kita sendiri...ya nggak friends.. :)

Ok deh, semoga tidak ada lagi pelanggaran di pesawat. 
Dan yang lebih penting lagi...tidak ada lagi pejabat yang arogan, yang mencoba menunjukkan kekuasaannya, tapi bisa merugikan orang lain (baca : rakyatnya).





Untuk lebih paham akan aturan di pesawat, baca artikel ini ya friends....
http://www.cleo.co.id/life.career/travel/living.on.a.jet.plane/001/012/33 
http://www.alidabdul.com/2012/10/11/jadilah-penumpang-pesawat-yang-cerdas/
http://ranselkecil.com/tips/prosedur-etika-naik-pesawat-terbang/

Sabtu, 01 Juni 2013

Belajar Kerajinan Flanel (2)

Wahhhh...ternyata belajar kerajinan flanel itu sungguh mengasyikkan!
Aku mulai menekuni ketrampilan ini. Tiap hari belajar bersama Mbah Google...dan hasilnya lumayan! Aku mendapat pembeli pertama...padahal belum mulai jualan :D
Bagaimana sih ceritanya...???

Jepit rambut anakku banyak yang mulai rusak atau lepas hiasannya. Kasian kalau pergi ke sekolah memakai jepit yang ala kadarnya...tidak cantik gitu lohhhh...
Itulah awalnya...
Aku mulai menghias jepit rambutnya dengan kain flanel.
Ehhhhh...hari pertama dia pakai, ternyata teman-temannya langsung berebut membelinya!
Dan akhirnya, ada beberapa anak yang memesan jepit rambut flanel, dengan harga Rp 1000,- per piece...wkwkwkwk....
Dengan lugunya anakku memberi harga segitu, bagi dia sudah kebanggaan tersendiri bisa berjualan jepit karya mamanya. Yaaaa...ga papa, buat pelaris, pelaris.... :D

Itulah awalnya...
Akhirnya, aku berpikir...kenapa tidak aku seriusi saja kerajinan ini...kali aja bisa berkembang?!
Mulailah aku belajar dengan mencari contekan di Mbah Google, dan mempraktekkannya.
Dan inilah beberapa hasilnya ^_^





















Ini baru sebagian kecil aja, kalo mau dimasukkan sini semua ya ga cukup...hehe.
Dulu jahitanku sama sekali tidak rapi, setelah sering latihan, sekarang udah lumayan rapi. Dan udah belajar mencari ide kreasi sendiri.  Akhirnya, aku mulai berani memamerkan hasil karyaku kepada orang lain, dan ternyata banyak yang suka...senangnya :)
Dan sekarang aku mulai mencoba menjualnya di sekitar rumah, aku titipkan di sebuah toko di dekat rumah. Semoga bisa berkembang lagi usaha flanelku ini...harus tetap semangat!!!

Ayo teman-teman...yang ingin mendalami lagi kreasi flanel, jangan patah semangat!
Selalu belajar dan selalu mencoba lebih kreatif lagi...kali aja bisa berkembang menjadi usaha kita di rumah kannnn...


Selamat berkreasi friends.... ^_^
dan, terima kasih Livia... 
sudah memberi mama ide dan semangat untuk menekuni dunia flanel.. ^_^



Yang ingin mulai serius di bisnis flanel, bisa baca artikel ini ya :
http://graciasstory.blogspot.com/2013/01/belajar-kerajinan-flanel.html 

http://www.nupinupi.com/2012/11/keputusan-gila-menggantungkan-hidup.html http://www.kreasikerajinankainflanel.com/menulis-blog-kreasi-kerajinan-kain-flanel/