Agak siang setelah lelah berbelanja keperluan hari raya, aku duduk menonton televisi. Berharap ada tayangan yang bisa menghiburku siang ini.
Di salah satu acara di stasiun televisi, disebutkan bahwa hari ini adalah hari spesial untuk para ibu, karena ini adalah hari ibu.
Ya Tuhan....aku benar-benar lupa!
Langsung kunyalakan laptopku, dan mengucapkan HAPPY MOTHER'S DAY buat teman-temanku di Facebook.
Aku jadi kangen mamaku sayang...tapi beliau sudah tidak ada di sisiku lagi....jadi sedih deh!
Kalau beliau masih hidup, akan kukatakan padanya betapa aku sangat mencintainya. Tapi tidak apalah, walaupun mama sudah di surga, aku tetap akan memberi selamat pada beliau...karena mamaku adalah segalanya, my mother is the best in my life!
Tapi friends...banyak orang setiap tahunnya sibuk merayakan hari ini, tapi tidak pernah tahu sejarahnya. Alangkah baiknya kita mencoba untuk tahu ya friends... :)
Karena mungkin saja suatu saat nanti anak-anak menanyakan hal itu kepada kita. Kalau tidak tahu...kan malu ! hehehe...
Sebenarnya...bagaimana sih sejarah penetapan hari ibu di Indonesia ini?
Sejarah Hari Ibu awalnya dari pertemuan para pejuang wanita yang
mengadakan Kongres Perempuan Indonesia I pada tanggal 22-25 Desember 1928 di
Yogyakarta, di gedung yang kemudian dikenal sebagai Mandalabhakti
Wanitatama di Jalan Adisucipto. Dihadiri sekitar 30 organisasi perempuan
dari 12 kota di Jawa dan Sumatera. Hasil dari kongres tersebut salah
satunya adalah membentuk Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai
Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Organisasi
perempuan sendiri sudah ada sejak 1912, diilhami oleh perjuangan para
pahlawan wanita abad ke-19 seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien,
Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad
Dahlan, Rangkayo Rasuna Said dan lain-lain.
Kemudian, sejak kapan tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai hari ibu?
Penetapan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu
diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938. Presiden Soekarno yang menetapkan melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959
bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional
hingga kini. Misi diperingatinya Hari Ibu pada awalnya lebih untuk
mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan
kualitas bangsa ini. Dari situ pula tercermin semangat kaum perempuan
dari berbagai latar belakang untuk bersatu dan bekerja bersama.
Ooooo...ternyata begitu sejarahnya friends...
Pada jaman dahulu, wanita itu sering diremehkan. Karena dianggap sebagai pengurus rumah tangga saja, dan tidak boleh keluar rumah, bahkan untuk menimba ilmu. Zaman sekarang ini sudah tidak seperti itu, wanita mempunyai hak yang sama dengan kaum pria, dan itu semua berkat jasa para pahlawan wanita seperti RA.Kartini, Dewi Sartika....dll.
Dengan ditetapkannya hari ibu ini, yang diperingati setiap tahunnya, kita punya suatu momen untuk mengungkapkan kasih sayang kita pada sosok ibu yang telah melahirkan dan membesarkan kita. Tapi yang lebih penting lagi yang seringkali terlupakan...pada peringatan hari ibu, hendaknya kita juga memperingati keberhasilan para pahlawan wanita yang berjuang supaya wanita lebih dihargai martabatnya di hadapan dunia.
Nahhh...kalau sudah tahu asal-usul Hari Ibu ini, kita tidak perlu khawatir kalau sang buah hati bertanya. Karena bagi mereka, guru dan orangtua adalah panutan, sumber segala informasi yang ingin mereka ketahui. Jadi sebaiknya kita pun memperkaya diri dengan berbagai pengetahuan friends...sehingga menjadi contoh yang baik bagi mereka untuk tetap rajin menuntut ilmu.
SELAMAT HARI IBU...
Baca juga disini ya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar